Perhitungan Biaya Eksternal Pembangkit Listrik

Mei 2, 2024 pukul 8:28 pm | Ditulis dalam Presentation Material | Tinggalkan komentar
Tag: ,

FGD Kanopi Hijau Indoesia

Yayasan Kanopi Hijau Indonesia akan melakukan penelitian terkait dengan pengaruh ketidakpatuhan wajib AMDAL pembangkit listrik terhadap kondisi lingkungan, kesehatan dan sosial ekonomi masyarakat. Dalam melaksanakan penelitian ini diselenggarakan diskusi dengan berbagai narasumber pada Kamis, 2 Mei 2024 di Hotel Santika, Bengkulu jam 10.00 – 13.00 secara hibrid. Saya diundang sebagai salah satu narasumber dengan memaparkan materi “Perhitungan Biaya Eksternal Pembangkit Listrik”. Secara ringkas paparan membahas metodologi perhitungan biaya eksternal. Perbahasan dimulai dengan konsep biaya sosial yang merupakan penjumlahan dari biaya eksplisit dan biaya eksternal. Biaya eksternal dari polusi udara yang diakibatkan oleh pembangkit listrik dihitung dengan menggunakan metode Impact Pathway Analysis (IPA). Perhitungan dengan metode ini sudah tersedia dalam bentuk perangkat lunak Model Simpacts (AirPacts, khusus untuk polusi udara) dari International Atomic Energy Agency (IAEA). Model memerlukan data-data yang cukup rinci, diantaranya adalah: tinggi cerobong, laju aliran emisi polutan, arah dan kecapatan angin, dan sebaran penduduk. Hasil perhitungan biaya eksternal dalam satuan cents $/kWh, yang dapat dikonversikan dalam nilai Rupiah dengan mempertimbangkan produksi listrik (kWh), nilai tukar, serta daya beli masyarakat.

FGD Kanopi Hijau Indoesia (Biaya Eksternal)


Donation


If you feel that this paper is valuable for you, please give donation to:
Agus Sugiyono
Bank KB Bukopin – Kebayoran Baru Branch
Jl. R.S. Fatmawati No. 7, Jakarta, INDONESIA
Account No. 070-100-7743
Bank Code: 441
SWIFT Code: BBUKIDJA
It will support our future research. Thank you very much.


<Download Materi Presentasi>

©2024🏭

Beragam jamur yang tumbuh di KST B.J. Habibie

April 26, 2024 pukul 10:12 pm | Ditulis dalam Non-Technical Note | Tinggalkan komentar
Tag: ,

OR di KST BJH

Saya sering olah raga pagi pada hari Jumat di KST BJ Habibie yang terletak di Kota Tangerang Selatan. Ternyata di sepanjang perjalanan sering menemukan jamur yang tumbuh di pinggir jalan. Ada banyak jenis jamur dengan warna dan bentuk yang berbeda-beda. Saya bukan ahli jamur, jadi sama sekali tidak tahu nama dan manfaat jamur yang saya temui. Harus bertanya ke ahli jamur (ahli mykologi) kalau mau memanfaatkan karena ada yang bisa dimakan dan ada yang tidak bisa dimakan atau beracun. Sekedar ingin tahu, jamur yang saya foto dapat dicari dengan bantuan Google Images https://images.google.com. Google akan mencocokkan foto (gambar) dan akan ditunjukkan ke tautan yang menjelaskan nama dan jenis (spesies) jamur tersebut. Sering disertai juga penjelasan tentang lingkungan tempat tumbuh jamur serta manfaatnya. Setelah tahu nama jamur, dapat ditanyakan lebih lanjut menggunakan ChatGPT https://chat.openai.com untuk lebih mengenalnya. Tetapi karena memang bukan ahlinya, saya akan bercerita singkat yang sekiranya perlu diketahui dan bersifat umum saja.

Spesies Jamur

Jamur (fungi) yang saya temui kebanyakan berada di kayu yang lapuk yang cocok untuk pertumbuhan berbagai jenis jamur. Jamur memiliki peran penting sebagai pengurai materi organik dalam ekosistem. Beberapa spesies jamur tumbuh secara tunggal, sedangkan yang lain membentuk kelompok kecil. Bulan April tahun ini banyak sekali hujan, sehingga banyak jamur yang muncul di kayu lapuk dengan kondisi lingkungan tertentu. Beberapa spesies memiliki warna (putih, kuning, coklat, dan kombinasinya) dan dengan bentuk (payung, bulat, dan tanduk) yang indah bila diamati, namun tetap harus waspada karena mungkin saja beracun.

© 2024 🍄

Tanaman yang cocok untuk tempat yang teduh

April 15, 2024 pukul 11:27 am | Ditulis dalam Non-Technical Note | Tinggalkan komentar
Tag:

Rumah saya mempunyai taman yang di dalam rumah. Luas taman sekitar 3 x 3 m2 dengan tinggi 6,85 m yang terbuka di atasnya dan menghadap ke arah Utara. Pada awal saya tempati di taman ini ditanami rumput gajah mini, namun karena kurang sinar matahari akhirnya rumputnya mati. Setelah itu saya tutup dengan batu-batu hias berbentuk oval berwarna putih. Saat ini, setelah 12 tahun, sudah bisa tumbuh dengan baik berbagai tanaman, seperti: kurma, beringin, jeruk, anthurium, lidah mertua, paku-pakuan, serta lumut.

Pada saat awal ditutup dengan batu-batu hias, justru bukan tumbuh tanaman yang baru tetapi muncul jalur rayap. Memang di daerah saya ini jenis tanahnya berwarna coklat kemerahan yang cenderung banyak ditempati koloni rayap. Kemungkinan besar wilayah di sini jenis tanahnya kaya akan bahan organik sehingga menarik bagi koloni rayap untuk bersarang karena tersedia sumber makanan yang cukup.

Saya mencoba memindahkan beberapa tanaman dari taman di depan rumah ke sini, dan juga menebar beberapa benih tanaman. Beberapa tanaman ada yang tumbuh dan bertahan sampai sekarang, dan ada juga yang baru beberapa bulan terlihat kekurangan unsur makanan lalu mati. Jenis tanaman yang pertama yang bisa bertahan dan bahkan beberapa jenis dapat tumbuh sendiri (dari spora yang tertiup angin) adalah tanaman paku-pakuan (Pteridophyta). Beragam daun tanaman paku yang sudah tumbuh ditunjukkan pada gambar di atas (yang di sebelah kanan).

Kemudian jenis tanaman yang kedua yang bisa tumbuh sampai saat ini adalah tanaman keras, seperti: palem (kurna), beringin, sapu tangan (1), jeruk (2), serta tanaman perdu, seperti: anthurium Kuping Gajah (3), sirih gading (4), lidah mertua (5) dan aglonema merah (6). Beberapa biji tanaman keras ada yang saya bawa dari kantor dan ditanam di sini. Saya masih mengamati perkembangan selanjutnya, tanaman mana yang bertahan dan mana yang akhirnya akan mati.

© 2024 🍒

Analysis of Biomass Agriculture Waste Potential and Bio-pellet Development for Electricity in Indonesia

Maret 9, 2024 pukul 3:23 pm | Ditulis dalam Paper | Tinggalkan komentar
Tag: , ,

Ali Ahmudi, Iwa Garniwa, Chairul Hudaya, Syukri M. Nur, and Agus Sugiyono, Multi-regional Analysis of Biomass Agriculture Waste Potential and Bio-pellet Development for Electricity in Indonesia, AIP Conf. Proc. 3080, 050004 (2024), https://doi.org/10.1063/5.0203364

Abstract

The potential of renewable energy sources in each region would be different; hence, it requires multi-regional analysis in energy management, including inter-regional energy distribution. Biomass resources such as agricultural waste are one of the strategic energy sources in many countries. This study aims to map the biomass potential based on agricultural waste converted into bio-pellets and its utilization for electricity generation. Calculating and mapping biomass potential was carried out through the primary and secondary agricultural residues. Biomass conversion into bio-pellet refers to Austrian standards (ONORM M 7135). The agricultural waste is divided into primary and secondary agricultural residues. The amount of primary agricultural residues is estimated based on crop cultivation area, production, the ratio of crop residue product, and availability of plant residues. Meanwhile, secondary agricultural residues are estimated using the Residue Production Ratio (RPR). The results showed that the total energy potential of agricultural waste for bio-pellets in Indonesia was 2,708 million GJ/year, equivalent to an electrical power potential of 23,693 MW. Because of multi-regional, the biomass resource locations are distributed in Sumatra (6,755 MW), Java-Bali (11,406 MW), Kalimantan (1,647 MW), Sulawesi (1,471 MW) and Eastern Indonesia (1,279 MW). If this potential can be realized, it can support the energy transition for power generation to replace coal-based power plants in the long term.


Donation


If you feel that this paper is valuable for you, please give donation to:
Agus Sugiyono
Bank KB Bukopin – Kebayoran Baru Branch
Jl. R.S. Fatmawati No. 7, Jakarta, INDONESIA
Account No. 070-100-7743
Bank Code: 441
SWIFT Code: BBUKIDJA
It will support our future research. Thank you very much.


<Download full paper>

© 🪼

The Potential of Renewable Energy to Replace Diesel Power Plants in Supporting Energy Transition in Indonesia

Februari 20, 2024 pukul 8:21 pm | Ditulis dalam Paper | Tinggalkan komentar
Tag: , ,

Agus Sugiyono, Budisantoso Wirjodirdjo, and Edi Hilmawan, The Potential of Renewable Energy to Replace Diesel Power Plants in Supporting Energy Transition in Indonesia, Key Engineering Materials, Vol. 974, pp 155-163, 2024, https://doi.org/10.4028/p-6SP3ks

Abstract

The Indonesian government is committed to reducing greenhouse gas emissions under the Paris Agreement. One form of this commitment is the program to replace diesel power plants with renewable energy plants in the electricity sector. Fossil-based diesel power plant operations have disadvantages, such as relatively expensive generation costs and greenhouse gas emissions. There are three renewable energy technology options as potential substitutes for diesel power plants: a solar photovoltaic (PV) power plant integrated with a battery energy storage system (BESS), a small-scale geothermal power plant, and a micro-hydropower plant. This paper will analyze the prospects of each technology option based on its economic and environmental impact. Various technical parameters, including renewable energy potential and intermittent factors, as well as economic parameters such as investment and generation costs, are important factors for selecting prospective renewable energy generators. The analysis was carried out by calculating the levelized cost of electricity (LCOE), CO2 emissions, and oil fuel consumption for four different scenarios. The results of the analysis show that replacing the diesel power plants with micro-hydropower plants can reduce LCOE by 0.24 USD/kWh to 0.12 USD/kWh. The use of a solar PV power plant integrated with a BESS has the most potential to reduce CO2 emissions, which account for 54% of emissions from diesel power plants. Meanwhile, the potential for oil fuel reduction from this program can reach an annual average of 0.85 million kl.


Donation


If you feel that this paper is valuable for you, please give donation to:
Agus Sugiyono
Bank Bukopin – Kebayoran Baru Branch
Jl. R.S. Fatmawati No. 7, Jakarta, INDONESIA
Account No. 070-100-7743
Bank Code: 441
SWIFT Code: BBUKIDJA
It will support our future research. Thank you very much.


<Download full paper>

©☘️

Dampak Lingkungan dari Penggunaan Energi

Januari 14, 2024 pukul 8:04 pm | Ditulis dalam Presentation Material | Tinggalkan komentar
Tag: ,

Gb.5. Dampak Lingkungan dari Penggunaan Energi

Materi kelima atau terakhir adalah dampak lingkungan dari penggunaan energi. Sejalan dengan program yang berkelanjutan, pemerintah juga melaksanakan Sustainable Development Goal (SDG) yang diamanatkan oleh PBB. SDG yang terkait dengan energi adalah nomor 7 memiliki fokus pada “energi terjangkau dan bersih” dan nomor 13 tentang “penanganan perubahan iklim”. Penggunaan energi dapat berdampak pada manusia, binatang, tumbuhan, gedung, dan ekosistem karena dapat menimbulkan polusi udara, air dan tanah. Materi yang dibahas lebih ditekankan pada polusi udara, karena selama ini mendapat perhatian yang serius. Penggunaan energi akan menghasilkan emisi lokal yang berdampak pada kesehatan manusia serta emisi global yang terkait dengan perubahan iklim. Berbagai model telah dikembangkan untuk menghitung emisi dari penggunaan energi tersebut, seperti MLuS dan Disdep. Pembahasan dilanjutkan dengan konsep eksternalitas untuk mengkuantifikasi secara moneter kerusakan lingkungan yang diakibatkan dari penggunaan energi tersebut.


Donation


If you feel that this paper is valuable for you, please give donation to:
Agus Sugiyono
Bank Bukopin – Kebayoran Baru Branch
Jl. R.S. Fatmawati No. 7, Jakarta, INDONESIA
Account No. 070-100-7743
Bank Code: 441
SWIFT Code: BBUKIDJA
It will support our future research. Thank you very much.


<Unduh materi presentasi>

©🐓

Peraturan dan Kebijakan Energi

Januari 14, 2024 pukul 7:53 pm | Ditulis dalam Presentation Material | Tinggalkan komentar
Tag: ,

Gb.4. Peraturan dan Kebijakan

Materi keempat adalah peraturan dan kebijakan energi. Pemerintah mengeluarkan peraturan dan kebijakan energi mencapai tujuan strategis yang berdampak pada aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan. Materi diawali dengan pembahasan sejarah kebijakan dan peraturan pemerintah yang sudah diterbitkan selama ini. Hirarki kebijakan serta keterkaitan antar kebijakan sektoral serta kebijakan antara pusat dan daerah dibahas secara ringkas. Kebijakan penting seperti KEN, RUEN, dan RUPTL dibahas secara lebih komprehensif. Dalam materi ini tidak semua data dapat ditampilkan yang terbaru, karena dinamika masyarakat yang cepat berubah. Setidaknya dapat memberi gambaran bagaimana peraturan dan kebijakan tersebut dapat mempengaruhi perencanaan untuk jangka panjang.


Donation


If you feel that this paper is valuable for you, please give donation to:
Agus Sugiyono
Bank Bukopin – Kebayoran Baru Branch
Jl. R.S. Fatmawati No. 7, Jakarta, INDONESIA
Account No. 070-100-7743
Bank Code: 441
SWIFT Code: BBUKIDJA
It will support our future research. Thank you very much.


<Unduh materi presentasi>

©🐆

Model Kilang Minyak dan Pembangkit Listrik

Januari 14, 2024 pukul 7:47 pm | Ditulis dalam Presentation Material | Tinggalkan komentar
Tag: ,

Materi ketiga adalah model kilang minyak dan pembangkit listrik. Kilang minyak dan pembangkit listrik merupakan teknologi energi yang penting untuk dipertimbangkan dalam model energi. Kedua teknologi ini relatif padat modal sehingga perencanaan pengembangannya perti mendapat perhatian yang serius. Dari sisi model energi, keduanya masuk dalam kategori transformasi yang mengubah dari bentuk energi yang satu ke yang lainnya. Indonesia sebagai negara kepulauan, parameter wilayah menjadi penting dalam perencanaan energi untuk jangka panjang. Teknologi kilang minyak dan pembangkit listrik tersebar secara tidak merata di berbagai pulau sesuai dengan ketersediaan sumber daya maupun kebutuhan energi di wilayah tersebut. Materi presentasi ini menyinggung sedikit terkait kebutuhan data serta parameter teknis yang dibutuhkan untuk pembuatan model energi.


Donation


If you feel that this paper is valuable for you, please give donation to:
Agus Sugiyono
Bank Bukopin – Kebayoran Baru Branch
Jl. R.S. Fatmawati No. 7, Jakarta, INDONESIA
Account No. 070-100-7743
Bank Code: 441
SWIFT Code: BBUKIDJA
It will support our future research. Thank you very much.


<Unduh materi presentasi>

©🦜

Model Penyediaan Energi

Januari 14, 2024 pukul 7:29 pm | Ditulis dalam Presentation Material | Tinggalkan komentar

Materi kedua adalah model penyediaan energi. Model penyediaan energi atau sering disebut model energi, dapat menggunakan pendekatan bottom-up, top-down maupun hibrid yang menggabungkan keduanya. Model energi yang banyak dikembangkan harus mampu mengevaluasi berbagai teknologi energi yang baru terkait dengan prospek tekno-ekonominya. Reference energy system atau aliran energi dari sumber energi ke pengguna banyak diadopsi untuk mengoptimasi berbagai opsi teknologi energi yang prospektif untuk jangka panjang. Data ekonomi seperti biaya investasi, biaya O&M, dan biaya bahan bakar serta data teknis seperti ketersediaan, kapasitas, efisiensi dan umur ekonomis menjadi masukan penting dalam melakukan optimasi. Sebagai penutup dibahas berbagai contoh model energi yang sudah digunakan di Indonesia, seperti GAMS dan MARKAL.


Donation


If you feel that this paper is valuable for you, please give donation to:
Agus Sugiyono
Bank Bukopin – Kebayoran Baru Branch
Jl. R.S. Fatmawati No. 7, Jakarta, INDONESIA
Account No. 070-100-7743
Bank Code: 441
SWIFT Code: BBUKIDJA
It will support our future research. Thank you very much.


<Unduh materi presentasi>

©🐞

Model Permintaan Energi

Januari 14, 2024 pukul 7:12 pm | Ditulis dalam Presentation Material | Tinggalkan komentar
Tag:

Gb.1. Model Permintaan Energi Beberapa kali kelompok riset saya kedatangan mahasiswa magang dari berbagai jurusan. Sebagai pengenalan tentang perencanaan energi, kami mempersiapkan beberapa materi presentasi. Berikut ini 5 materi presentasi yang sudah pernah diajarkan sebagai kelanjutan dari materi “Capita Selecta: Perencanaan Energi”. Materi pertama ini akan membahas model permintaan energi. Sebelum pembahasan model, dibahas tentang satuan energi serta konversinya. Kemudian dibahas keterkaikan antara permintaan dan penyediaan energi dalam ilmu ekonomi. Permintaan energi untuk jangka panjang dapat dirumuskan berdasarkan parameter pertumbuhan seperti penduduk dan pendapatan. Metode proyeksi dapat menggunakaan ekonometri ataupun intensitas energi. Intensitas digunakan bila data historis tidak ada sehingga proyeksi permintaan energi jangka panjang dihitung berdasarkan aktivitas dikalikan intensitas dengan pertumbuhan aktivitas digerakkan oleh penduduk ataupun pendapatan.


Donation


If you feel that this paper is valuable for you, please give donation to:
Agus Sugiyono
Bank Bukopin – Kebayoran Baru Branch
Jl. R.S. Fatmawati No. 7, Jakarta, INDONESIA
Account No. 070-100-7743
Bank Code: 441
SWIFT Code: BBUKIDJA
It will support our future research. Thank you very much.


<Unduh materi presentasi>

©🦀

Laman Berikutnya »

Buat situs web atau blog gratis di WordPress.com.
Entries dan komentar feeds.