Dampak Pandemi COVID-19 terhadap Kebutuhan Energi Final

Desember 29, 2020 pukul 10:35 pm | Ditulis dalam Policy Brief | Tinggalkan komentar
Tag: ,

Agus Sugiyono, Adiarso, dan Ira Fitriana, Dampak Pandemi COVID-19 terhadap Kebutuhan Energi Final, dalam Adiarso dkk. (Editor) Policy Brief Bidang Industri Proses dan Energi 2020, No.: 08/PB/PPIPE/2020, ISBN 978-602-1328-17-0, Pusat Pengkajian Industri Proses dan Energi (PPIPE), BPPT, Tangerang Selatan, Desember 2020.

Ringkasan

• Pandemi COVID-19 berdampak tehadap kebutuhan energi sektoral. Kebutuhan energi menurun di beberapa sektor, antara lain industri, transportasi, komersial, dan sektor lainnya. Penurunan kebutuhan energi bervasiasi di masing-masing sektor tergantung kepada efektifitas pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) Kebutuhan energi di sektor industri bisa mencapai 27,4% (77,8 juta SBM). Namun, sektor rumah tangga justru menunjukkan kenaikan kebutuhan energi (akibat kebijakan PSBB seperti WFH).
• Pandemi COVID-19 juga menyebabkan penurunan permintaan pada komoditas energi, kecuali LPG. Dengan naiknya kebutuhan LPG, maka beban impor LPG bisa jadi akan naik dan akan mempengaruhi neraca perdagangan.
• Substitusi pengunaan LPG (misalnya kompor LPG ke kompor listrik) perlu dipertimbangkan supaya nantinya tidak menjadi beban dalam perekonomian.


Donation


If you feel that this paper is valuable for you, please give donation to:
Agus Sugiyono
Bank Bukopin – Kebayoran Baru Branch
Jl. R.S. Fatmawati No. 7, Jakarta, INDONESIA
Account No. 070-100-7743
Bank Code: 441
SWIFT Code: BBUKIDJA
It will support our future research. Thank you very much.


<Download Policy Brief>

Tinggalkan sebuah Komentar »

RSS feed for comments on this post. TrackBack URI

Tinggalkan komentar

Buat situs web atau blog gratis di WordPress.com.
Entries dan komentar feeds.